Google mengumumkan browsernya yang bernama Chrome bisa menghasilkan tampilan 3D. Google menyediakan kacamata 3D merah dan biru, jika user belum memilikinya.
Tapi pengumuman itu hanya tipuan saja. Pengumuman itu sebagai bagian April Mop. Google telah memiliki sejarah panjang mengerjai pengunjungnya pada tanggal 1 April.
Pada tahun 2000, raksasa pencari ini meluncurkan MentalPlex, teknologi pencarian yang bisa membaca pikiran orang, sehingga tidak perlu menuliskan kata-kata yang akan dicari. Sementara pada 2004 perusahaan ini mengatakan, telah berhasil membangun fasilitas riset di bulan.
Tahun ini Google juga mengumumkan adanya tool artificial intelligence online bernama CADIE. Melalui teknologi itu, Google menawarkan auto pilot untuk layanan emailnya dimana Gmail akan bisa mengirim pesan secara otomatis.
“Karena makin banyak komunikasi dilakukan melalui email, banyak orang yang mengeluh sulitnya membaca dan merespon semua pesan yang masuk. Hal itu karena mereka harus benar-benat membaca dan membalas email yang masuk,” kata Google dalam pengumumannya.
Google mengatakan Tool autopilot bisa digunakan untuk mengirim respon terhadap proposal bisnis semacam penipuan yang ditawarkan oleh bank di Nigeria. Termasuk memberikan respon pada pesan-pesan pribadi.
Google mengatakan layanan artificial intelligence CADIE bisa berfikir sendiri dan berpotensi bisa mengubah dunia.
Google Brain Search akan menggunakan teknologi CADIE untuk mengindex pemikiran pengguna internet, termasuk meningkatkan kecepatan dan akurasi memori.
CADIE, memiliki logo kartun Panda di websitenya, yang diartikan cepat dalam mencari segmen visual dari web social.
Google pernah mendapat getahnya saat berhubungan dengan April Mop. Ketika meluncurkan layanan email, Gmail pada 2004, oleh sebagian besar user dianggap sebagai April Mop. Jumlah media penyimpanan yang mencapai 1GB dianggap tidak masuk akal.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), begitulah terjemahan dari INFORMATION and COMUNICATION TECHNOLOGI (ICT). Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah deretan tiga suku kata yang saat ini lagi akrab dibibir orang, khususnya di lingkungan pendidikan atau kelompok birokrasi, bahkan belakangan ini, juga termasuk golongan-golongan masyarakat tertentu.
Memahami Teknologi informasi dan komunikasi, tidak hanya menyandarkan pada pengertian tiga suku kata di atas. Tetapi lebih dari itu harus dipahami lebih dalam, mengapa tiga suku kata itu harus dipadu menyadi satu kalimat yang tidak dapat dipisahkan dalam pembelajaran TIK. Itu mengartikan, bahwa tiga kata dasar itu, masing-masing memiliki nilai kekuatan dan pengaruh tersendiri dalam peradaban kehidupan manusia.
Beranjak dari pengertian-pengertian di atas, maka ICT atau TIK yang menjadi medan garapan ilmu pengetahuan dari ICT CLINIC adalah; Teknologi Informasi dan Komunikasi, BUKAN “Informasi Komunikasi dan Teknologi“. Hal ini cukup beralasan, karena Informasi Komunikasi dan Teknologi, pengertiannya adalah informasi tentang komunikasi dan informasi tentang teknologi. Dengan demikian informasi komunikasi dan teknologi, hanyalah terbatas pada pengetahuan saja, dan bukan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sifat dari informasi komunikasi dan teknologi, mudah ditemui atau diperoleh, hanya dengan cukup nonton televisi, dengar radio, maupun baca koran saja.
Pada unsur kata Teknologi, Informasi, Komunikasi inilah, mengapa ICT Clinic harus dihadirkan ditengah-tengah para anak didik sekolah yang ada di SDN 1 Tilote. Dengan TIK ini, para anak didik akan diarahkan pada pengenalan, penguasaan, dan pembentukan peradaban teknologi yang berbudaya.
Pengenalan, penguasaan, dan pembentukan peradaban teknologi pada tingkat anak didik ini, dimaksudkan karena alasan dinamika dunia pendidikan dan kehidupan itu sendiri. Oleh karena itu, untuk menuju pada suatu jenjang peradaban dunia pendidikan dan kehidupan yang lebih baik, ICT CLINIC khususnya di SDN 1 Tilote telah memiliki “TAKTIK”. Artinya; Tidak Ada Kehidupan yang baik (peradaban), tanpa menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi.
0 komentar
Posting Komentar